Detail Berita

Dalam rangka meningkatkan keterampilan jurnalistik di era digital, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Temanggung menggelar pelatihan bertema "Jurnalisme Digital: Menulis dan Fotografi untuk Media Sosial dan Web" pada Jumat, 29 November 2024. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Progo Bappeda dan diikuti oleh 20 peserta.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung, di antaranya Eko Kus Prasetyo, ahli komunikasi digital, dan Firman Adi, fotografer profesional. Materi yang disampaikan mencakup teknik penulisan berita efektif untuk media sosial dan situs web, serta dasar-dasar pengambilan foto jurnalistik yang menarik dan informatif.

“Di era digital, berita yang cepat dan visual yang kuat menjadi kunci untuk menjangkau audiens. Kami ingin memberikan bekal agar peserta mampu menyampaikan informasi yang tepat, menarik, dan bermanfaat melalui media digital,” ujar Eko Kus Prasetyo dalam sesi pembukaan.

Peserta diberikan praktik langsung menulis berita untuk media sosial, dengan fokus pada penyampaian pesan yang singkat namun informatif. Selain itu, mereka juga diajarkan cara mengambil foto jurnalistik, seperti teknik pencahayaan, framing, dan komposisi, agar hasil foto mampu memperkuat pesan berita.

Salah satu peserta, Aji Sadewo, mengungkapkan bahwa pelatihan ini membuka wawasannya tentang pentingnya adaptasi jurnalisme di era digital. “Saya jadi paham bagaimana menyusun caption yang menarik di media sosial dan bagaimana foto bisa menjadi daya tarik utama sebuah berita,” katanya.

Sesi tanya jawab menjadi salah satu momen yang dinanti, di mana peserta bertanya langsung kepada narasumber mengenai strategi membangun konten yang efektif di dunia maya. Firman Adi memberikan tips penting: “Foto yang baik adalah foto yang mampu bercerita tanpa perlu banyak kata. Kombinasi gambar dan tulisan yang kuat akan menghasilkan dampak yang besar.”

Pelatihan ini diakhiri dengan simulasi peliputan, di mana peserta diminta menulis berita dan mengambil foto dari kegiatan tersebut. Melalui pelatihan ini, diharapkan Bappeda Temanggung mampu memanfaatkan media sosial dan web sebagai platform untuk menyampaikan informasi yang akurat dan kreatif, mendukung transparansi, dan meningkatkan keterbukaan informasi publik.