Pada hari Senin tanggal 14 Maret 2016 pukul 13.00 WIB di Aula Sindoro
Bappeda Kabupaten Temanggung dilaksanakan rapat persiapan awal kegiatan
penyusunan Analisis Ketenagakerjaan. Kegiatan ini diampu oleh Bidang Sosial
Budaya Bappeda Kabupaten Temanggung. Rapat dihadiri oleh Bappeda dan Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Fokus pertemuan adalah mengidentifikasi permasalahan, isu strategis dan
kebijakan/aturan baru di lingkup ketenagakerjaan. Personil yang hadir dari
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ada beberapa orang dan memberikan informasi
tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah, proses kegiatan, tujuan
kegiatan, isu dan aturan-aturan baru di ketenagakerjaan.
Berdasarkan hal-hal yang diinformasikan selanjutnya akan dipetakan dan
dikelompokkan menjadi beberapa masalah utama yang akan diangkat menjadi isu
actual dan menjadi bahan utama dalam analisis ketenagakerjaan. Ternyata setelah
terjadi diskusi dan sharing ada beberapa masalah yang timbul di Dinakertrans
namun berhubungan dengan pihak lain, misalnya Dinas Pendidikan, Sekolah-sekolah
terutama SMA/SMK, lembaga-lembaga kursus, lembaga-lembaga penyalur tenaga
kerja. Berkaitan dengan itu maka selanjutnya akan dilaksanakan rapat lagi
dengan mengundang pihak-pihak tersebut sehingga diharapkan masalah yang muncul
atau diangkat benar-benar merupakan akar masalah.
Beberapa masalah yang ada antara lain adalah belum semua tenaga kerja
mengerti dan memahami tentang syarat kerja, belum semua SMA/SMK melaporkan ke
Dinakertrans tentang jumlah lulusan yang langsung bekerja/ditempatkan bekerja,
belum semua lembaga kursus melaporkan ke Dinakertrans tentang jumlah lulusan
yang sudah bekerja, belum semua LPK (lembaga penyalur kerja) bekerja sama
dengan Dinakertrans, masih ada tenaga kerja yang bekerja melalui lembaga
illegal, belum semua pencari kerja yang mempunyai kartu kuning melaporkan ke
Dinakertrans jika sudah mendapatkan pekerjaan, dan lain-lain (IND).