Rabu (31/08) Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meresmikan Jembatan Sigandul di
Ruas Jalan Parakan – Batas Kabupaten Wonosobo, Temanggung Jawa Tengah.
Peresmian ditandai dengan ditandatanganinya batu prasasti peresmian dan
pengguntingan pita yang disaksikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,
Bupati Temanggung HM. Bambang Sukarno, Anggota
Komisi V DPR RI Sujadi, pejabat FKPD dan pejabat terkait.
Jembatan Sigandul
dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang berada diantara turunan tajam
dari kedua arah dan berkelok. Badan jalan sekitar jembatan juga berpotensi
tergerus karena terlalu dekat dengan tebing sungai. Struktur Jembatan Sigandul
baru menggunakan teknik pelengkungan beton bertulang. Total bentang jembatan
adalah 100 meter dengan lebar 14,20 meter. Jembatan ini memiliki Pondasi Bore
Pile di 84 titik dengan diameter 80 centimeter, kedalaman 14 meter untuk
Abutment dan 18 meter untuk pilar.
Menteri
Basuki mengatakan dengan diresmikannya jembatan Sigandul yang merupakan
ikon atau identitas Kabupaten Temanggung diharapkan
dapat memperlancar arus transportasi lalu lintas dan menekan angka kecelakaan
lalu lintas. Tak lupa beliau juga mengucapkan terima kasih kepada 17
(tujuh belas) orang pemilik tanah yang telah ikhlas melepaskan kepemilikan
tanahnya menerima uang ganti rugi untuk pembangunan jembatan tersebut. Sebagai
ucapan terima kasih, Menteri Basuki didampingi Gubernur Ganjar dan Bupati
Temanggung secara simbolis memberikan ucapan terima kasih berupa sertifikat dan
potongan tumpeng kepada sejumlah pemilik tanah tersebut. Keberadaan jembatan sigandul harus dirawat dengan
sebaik-baiknya agar awet dan tahan lama sehingga berumur panjang. Dikemukakan
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat mendukung sepenuhnya terhadap
program-program pembangunan yang dijalankan pemerintah baik tingkat Kabupaten/kota
maupun provinsi.
Gubernur
Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengharapkan keberadan jembatan Sigandul bisa
memberikan manfaatkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selama ini
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus berupaya melakukan pembangunan
infrastruktur seperti jalan dan jembatan agar semakin tertata lebih baik.
Hal itu bertujuan guna mewujudkan sarana infrastruktur yang memadai bagi
kepentingan umum masyarakat.
Bupati
HM Bambang mengatakan proyek pembangunan jembatan Sigandul dibangun guna
menekan angka kecelakaan lalu lintas yang acap terjadi belakangan ini. Proyek
mengambil jalur lurus dari arah Desa Tlahap kearah Kwadungan dengan membebaskan
lahan milik warga. Proyek pembangunan jembatan dikerjakan oleh PT. Adhi Karya
dengan anggaran yang telah dipagukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum senilai Rp
33,42 miliar.
Peresmian Jembatan
Sigandul ini didahului dengan peresmian Rusunawa di Kecamatan Parakan.
(Lra/Stl)