Bantul. Bertempat di Lantai 3 Ruang Rapat Gedung Bappeda Kabupaten Bantul, pada tanggal 11 November 2016 telah dilaksanakan kunjungan study komparatif tentang penyusunan kajian-kajian seputar kesejahteraan sosial oleh Bappeda Kabupaten Temanggung dan BPS Kabupaten Temanggung. Rombongan dari Kabupaten Temanggung berjumlah 9 orang, 7 orang dari Bappeda Kabupaten Temanggung dan 2 orang lainnya dari BPS Kabupaten Temanggung. Rombongan tiba di Bappeda Kabupaten Bantul pukul 10.00 WIB dan langsung diterima oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Bantul, Kepala Bidang Pendidikan, Kesehatan dan Kebudayaan Bappeda Kabupaten Bantul, BPS Kabupaten Bantul, dan segenap jajaran lainnya.
Setelah dibuka oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Bantul dilanjutkan dengan paparan oleh BPS Kabupaten Bantul tentang sekilas Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dengan metode baru di Kabupaten Bantul, Provinsi DIY, dibandingkan dengan IPM Kabupaten Temanggung dan Provinsi Jawa Tengah. Dilanjutkan dengan pengajuan sejumlah pertanyaan dari Bappeda Kabupaten Temanggung mengenai sistem kerjasama antara Bappeda dengan BPS, perbedaan output antara Bappeda dengan BPS, penganggaran kegiatan, pembagian tugas Bappeda dengan BPS dalam proses penyusunan, keterlibatan SKPD terkait dalam proses penyusunan, sistematika buku, dan pelaksanaan dua tahun sekali atau setiap tahun untuk publikasi IPM dan Inkesra Kabupaten Bantul. Adapun diskusi lain yang dibicarakan adalah seputar penyusunan Perencanaan Tenaga Kerja, dimana Kabupaten Bantul sebagai salah satu rujukan tingkat Nasional oleh kementrian Ketenaga kerjaan sebagai Kabupaten/Kota yang sudah menyusun PTKD dan hasilnya bagus. Beberapa hal yang menjadi bahan diskusi dalam pembahasan PTKD antara lain perencanaan tenaga kerja dilaksanakan oleh Bappeda atau Dinas Tenaga Kerja, pendampingan atau asistensi dari Kementrian Tenaga Kerja dan bagaimana proses dan caranya untuk memperoleh persetujuan pendampingan, biaya yang dianggarkan dalam penyusunan, sistemnya dikerjakan swakelola atau lelang, keterlibatan SKPD terkait dalam proses penyusunan, dan tindak lanjut dari PTK apakah ada rencana aksi daerah.
Tak lupa ditengah diskusi juga terselip beberapa pertanyaan seputar penyusunan RPJMD Kabupaten Bantul, yang baru saja selesai disusun di tahun 2016 ini, sebagai salah satu bahan rujukan pelaksanaan review RPJMD Kabupaten Temanggung tahun 2013-2018. Acara ditutup oleh Sekretaris Bappeda Kabupaten Bantul pada pukul 11.30 WIB. (Lra/STl)