Detail Berita

Dalam upaya mendorong terciptanya budaya inovasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung, Bappeda menyelenggarakan kompetisi Kreatifitas dan Inovasi (KRENOVA) Perangkat Daerah Tahun 2018. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kualitas pelayanan publik serta peningkatan kinerja pemerintahan dan daya saing daerah. Selain itu juga untuk memberikan apresiasi dan penghargaan bagi Perangkat Daerah yang inovasinya menjadi yang terbaik.

Sosialisasi dan pemberitahuan pelaksanaan lomba Krenova Perangkat Daerah dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan November 2018. Dilanjutkan dengan tahapan seleksi administrasi yakni pengumpulan proposal dalam bentuk hardcopy dan softcopy  serta dilaksanakan pula technical meeting sebelum tahapan presentasi peserta. Dari seleksi administrasi didapatkan 8 OPD yang mengirimkan karya inovasinya yakni DPUPKP, Dinas Lingkungan Hidup, Dinkominfo, Puskesmas Wonoboyo, Puskesmas Traji, Bagian Ortala, Dinarpus dan UPTD Balai Benih Ikan Disnakan. DPUPKP mengusulkan inovasi yang berjudul "SMART OFFICE DPUPKP" Menuju Profesionalisme Pelayanan Tanpa Batas, dari Dinas Lingkungan Hidup Pembentukan Sekretariat Bank Sampah Kabupaten Temanggung . Sedangkan dari Puskesmas Wonoboyo "MINTI JAMBUL" Kegiatan Inovasi Jambanisasi, Langkah Sederhana, Manfaat dan Mengena, Menuju Kecamatan Wonoboyo ODF dan Puskesmas Traji Upaya Gerakan Imunisasi Gigi Melalui UKGS Inovatif Dalam Mewujudkan Indonesia Bebas Karies Tahun 2030 Khususnya di Wilayah Kabupaten Temanggung. Dari Bagian Ortala Setda judul inovasinya Peningkatan Kinerja Aparatur Melalui Aplikasi E-Kinerja Pemerintah Kabupaten Temanggung, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan berjudul Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Temanggung Melalui Talikur. Untuk Dinas Komunikasi dan Informatika judul inovasinya Jaringan Internet Desa (JARIT DESA) dan UPTD Balai Benih Ikan Dinas Perikanan dan Peternakan mengirimkan karya inovasi dengan judul Teknologi Monosexing Pada Benih Ikan Nila Dengan Menggunakan Hormon Metil Testosteron Alami.

Tahapan penilaian dan presentasi peserta dilaksanakan pada tanggal 15 November 2018 bertempat di Bappeda Temanggung dengan menghadirkan Dewan Juri Krenova Perangkat Daerah sejumlah 7 orang yang berasal dari unsur akademisi dan birokrasi. Hal ini juga untuk meningkatkan kerjasama dengan berbagai Perguruan Tinggi di sekitar Kabupaten Temanggung serta untuk mendapatkan penilaian yang netral dan obyektif. Kriteria penilaian yang digunakan adalah memiliki kebaruan, yaitu memperkenalkan gagasan yang unik dan pendekatan yang baru dalam penyelesaian masalah, efektif, bermanfaat, dapat ditransfer / direplikasi dan berkelanjutan.

Dari hasil penilaian Dewan Juri didapatkan 3 inovasi terbaik yakni juara 1 Puskesmas Wonoboyo dengan judul "MINTI JAMBUL" Kegiatan Inovasi Jambanisasi, Langkah Sederhana, Manfaat dan Mengena, Menuju Kecamatan Wonoboyo ODF, juara 2 dari DPUPKP berjudul "SMART OFFICE DPUPKP" Menuju Profesionalisme Pelayanan Tanpa Batas dan juara 3 adalah UPTD Balai Benih Ikan Dinas Perikanan dan Peternakan dengan judul Teknologi Monosexing Pada Benih Ikan Nila Dengan Menggunakan Hormon Metil Testosteron Alami. Pengumuman pemenang dan penyerahan hadiah diberikan bersamaan dengan Rapat Koordinasi Pengendalian Kegiatan pada tanggal 6 Desember 2018. Hadiah berupa plakat, piagam dan uang penghargaan masing-masing untuk juara 1, 2 dan 3 sebesar 5 juta rupiah, 4 juta rupiah dan 3 juta rupiah. Hadiah diserahkan oleh Bapak Wakil Bupati Temanggung didampingi Asisten Administrasi, Inspektur, Kepala BPPKAD, dan Kabag Pembangunan.

 

 

 

 

Tindak lanjut dari kegiatan Krenova Perangkat Daerah meliputi Diseminasi Inovasi dan keikutsertaan dalam lomba Inovasi di tingkat Kementrian. Diseminasi Inovasi Perangkat Daerah diadakan pada tanggal 18 Desember 2018 menghadirkan 3 orang Narasumber dari Kabag Ortala Setda Temanggung yang menyajikan gambaran inovasi pelayanan publik di Kabupaten Temanggung yang masih perlu didorong dan ditingkatkan kualitasnya dan paparan dari juara 1 Krenova Perangkat Daerah. Narasumber yang ketiga dari Kepala Balitbang Kota Magelang sebagai daerah percontohan yang telah mempunyai banyak cerita sukses keberhasilan inovasi daerah dan beberapa kali mendapatkan penghargaan di bidang inovasi pelayanan publik di tingkat Nasional.

Harapan di tahun-tahun berikutnya akan muncul lebih banyak lagi inovasi dari Perangkat Daerah baik yang berupa inovasi pelayanan publik, tata kelola pemerintahan maupun inovasi sesuai urusan yang menjadi kewenangan. Sehingga kinerja pemerintahan dan kualitas pelayanan publik akan meningkat dan berdampak pada mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat.