Detail Berita

Kamis, 6 Desember 2018 Bappeda Kabupaten Temanggung melakukan Kunjungan Kerja ke Bappeda Kabupaten Wonosobo terkait dengan Pengelolaan Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD). Tim dari Kabupaten Temanggung berjumlah 10 orang, dari Bappeda Kabupaten Temanggung selaku verifikator dan pemegang data SIPD, dan tim Sumber Data dari perwakilan Perangkat Daerah di Kabupaten Temanggung.

Dipilihnya Kabupaten Wonosobo sebagai tempat kunjungan kerja karena secara umum, kondisi Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo memiliki banyak kesamaan. Yaitu sama-sama berada di daerah pegunungan, jauh dari laut. Selain itu, kultur dan budaya juga hampir sama. Sehingga pada kunjungan kerja kali ini diharapkan dapat menambah ilmu dan wawasan tentang apa yang sudah dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Wonosobo terkait pengelolaan SIPD dan bisa diadopsi oleh Bappeda Kabupaten Temanggung.

Tim kunjungan kerja dari Kabupaten Temanggung diterima oleh Bapak Sekretaris Bappeda Kabupaten Wonosobo, Fungsional Perencana Bappeda Kabupaten Wonosobo, para Kabid dan Kasubid Bappeda Kabupaten Wonosobo, dan beberapa perwakilan sumber data SIPD dari Kabupaten Wonosobo.

Secara prinsip, apa yang sudah dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Wonosobo tidak banyak berbeda dengan yang sudah dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Temanggung. Hanya saja, data dari sumber data Perangkat Daerah dapat dengan jelas dibreakdown sampai pada level kecamatan, kelurahan, bahkan RW. Hal ini dapat dijadikan suatu contoh yang patut dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Temanggung. Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan SIPD adalah sama-sama terkendala oleh aplikasi dari Biro Bangda Kemendagri. Dimana aplikasi tersebut adalah aplikasi yang dibangun oleh biro Bangda Kemendagri untuk dapat diakses oleh seluruh Kabupaten/Kota, dan Provinsi se Indonesia dengan item data yang sudah disediakan. Karena banyaknya item data dan user yang mengakses, server seringkali down, bahkan kadang hanya dapat digunakan pada malam hari. Proses login dan verifikasi yang dilakukan oleh Bappeda juga menjadi kendala.

Kedepannya, Bappeda Kabupaten Temanggung dan Bappeda Kabupaten Wonosobo sama-sama berharap agar aplikasi SIPD dapat segera digunakan dan dimanfaatkan secara optimal. (Lra)