Temanggung, 18 Desember 2018 bertempat di Omah Kebon Resto, telah dilaksanakan Konsultasi Publik SDGs Kabupaten Temanggung tahun 2018. Peserta yang diundang dari lingkup Perangkat Daerah di Kabupaten Temanggung dan stakeholder. Sosialisasi dibuka pada pukul 09.30 WIB.
SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan meliputi 17 Tujuan dan 169 capaian yang terukur dan punya batas waktu hingga 2030 yang merupakan kesepakatan Negara-negara anggota PBB sebagai agenda dunia dalam pembangunan untuk kemaslahatan manusia & planet bumi. SDGs dideklarasikan oleh PBB pada tanggal 2 Agustus 2015 di New York. Target dalam SDGs merupakan tantangan utama dalam pembangunan seluruh dunia, SDGs (2016-2030) merupakan kelanjutan dari MDGs (2000-2015).
Di Indonesia terdapat Peraturan Presiden yang mengatur tentang SDGs, yaitu Perpres Nomor 59 Tahun 2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), dan Pergub Jawa Tengah No 74 Tahun 2018 tentang Rencana Aksi Daerah Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Provinsi Jawa Tengah Tahun 2017-2018. Pada Kabupaten Temanggung, indikator SDGs dibagi menjadi 2 tahap, yaitu tahap 1 pada tahun 2015-2018 dan tahap 2 pada tahun 2018-2023.
Terdapat 8 tujuan MDGs menuju SDGs (2000-2015), yaitu : Menanggulangi Kemiskinan & Kelaparan; Mencapai PUS; Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan; Menurunkan Angka Kematian Anak; Meningkatkan Kesehatan Ibu; Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya; Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup; dan Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan.
Sedangkan tahapan MDGs menuju SDGs pada tahun 2016-2030 meliputi 17 tujuan, antara lain : Tanpa Kemiskinan; Tanpa Kelaparan; Kehidupan Sehat dan Sejahtera; Pendidikan Berkualitas; Kesetaraan Gender; Air Bersih dan Sanitasi Layak; Energi Bersih dan Terjangkau; Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; Industri, Inovasi, dan Infrastruktur; Berkurangnya Kesenjangan; Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; Penanganan Perubahan Iklim; Ekosistem Lautan; Ekosistem Daratan; Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; dan Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.
Pada tahapan penyusunan, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi, diantaranya : indikator SDGs belum dipahami secara utuh oleh Perangkat Daerah, belum melibatkan peran lembaga non pemerintah, dan belum paham indikator mana yg bisa diintervensi oleh lembaga non pemerintah.