Kabupaten Temanggung merupakan salah satu wilayah yang subur berada di daerah pegunungan dimana masyarakatnya sebagian besar hidup dari mata pencaharian bercocok tanam. Salah satu produk unggulan Kaabupaten Temanggung dari    hasil pertanian yang mendukung pangan nasional adalah cabe. Hampir disemua 20 Kecamatan di Kabupaten Temanggung dijumpai budidaya cabe,

Dikabupaten Temanggung Cabe merupakan salah satu bahan pokok makanan kuliner khas Temanggungan, dan masyarakat Temanggung sangat menyukainya, bahkan disetiap rumah makan dan di pasar-pasar tradisional yang ada dikota ini pasti tidak pernah ketinggalan untuk menjadi hidangkan pokok, makanan kuliner itu berbahan baku cabe hijau, dimana cabe hijau dimasak  dengan dipadukan bahan tahu, tempe, bungkil, tongkol, daging, ikan asin, dam bentuk berbagai variasi, yang dikenal dengan nama makanan empis-empis. Dinamakan empis-empis karena masakan tersebut didominasi oleh cabai hijau yang amat pedas, membuat sensasi rasa panas di mulut. Ekspresi dari rasa pedas yang berlebihan membuat orang yang makan seperti tersengal atau bahasa Jawanya mengkis-mengkis, atau terengah-engah menahan pedas sehingga dinamakan empis-empis.

Makanan kuliner ini merupakan jenis sayur atau lauk dengan didominasi bahan baku cabe, sedangkan bahan yang lain hanya sebagai pelengkap atau campuran yang sangat cocok. enak dan nikmat untuk disandingkan dengan berbagai jenis makanan pokok diantaranya, sebagai sayur/lauk nasi uduk, nasi jagung, dan bubur. Walaupun rasanya pedas-pedas manis tapi membuat orang ketagihan untuk selalu menyantapnya.

Makanan  empis-empis ini sudah populer dimasyarakat Temanggung, sehingga dalam agenda hajatan/syukuran ataupun acara-acara pertemuan keluarga masakan yang satu ini tidak pernah ketinggalan. Cocok sekali dinikmati siang maupun malam hari dengan suhu Temanggung yang cenderung dingin karena berada di lereng gunung sindoro, sumbing dan prau. Empis-empis biasa dimasak sehari-hari karena bahannya yang murah dan banyak terdapat di sekitar Temanggung.

Salah satu upaya pemerintah dalam melindungi kekayaan makanan tradisional, yang merupakan salah satu ciri khas produk masyarakat Kabupaten Temanggung, maka Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Temanggung, masakan empis-empis ini diajukan ke Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia agar tercatat sebagai salah satu Ekspresi Pengetahuan Tradisional Makanan Khas Kabupaten Temanggung.

Tujuan “Pengembangan Empis-empis Temanggungan”

1.   Mengangkat kuliner empis-empis khas Temanggung menjadi makanan favorit masyarakat,

2. Melalui “Pengembangan  Empis-empis Temanggungan” mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat,

3. Tercatatnya  Empis-empis  sebagai  salah satu kekayaan intektual komunal ekspresi Pengetahuan Tradisional.

Manfaat “Pengembangan Empis-empis Temanggungan”

1.  Melindungi Pengetahuan Tradisional Empis-empis merupakan identitas dari masyarakat Temanggung.

2.    Meningkatkan Citara empis-empis di masyarakat luas,

3.    Meningkatkan rasa cinta terhadap makanan tradisional.