Detail Berita

Dasar Hukum Tupoksi Penata Anestesi yaitu PERMENPAN RB No. 11 Tahun 2017 tentang Jabatan Fungsional Penata Anestesi dan kreditnya. Adapun unsur kegiatan penulis sebagai penata anestesi ahli pertama dalam pelayanan anestesi salah satunya adalah Pelayanan asuhan kepenataan anestesi dalam praanestesi yang meliputi melakukan penyusunan rencana kerja harian, bulanan, dan tahunan serta melakukan penyusunan rencana kebutuhan alat anestesi, obat dan bahan anestesi habis pakai harian, bulanan, dan tahunan.

Adapun permasalahan yang ada antara lain:

  1. Belum tersedianya daftar obat emergency (nama obat, jumlah stok obat, dan tanggal kadaluwarsa obat);
  2. Belum ada reminder pemberian obat untuk penata anestesi;
  3. Belum menggunakan pelabelan obat dan daftar obat (nama obat, jumlah stok obat, dan tanggal kadaluwarsa obat) pada troli emergency;
  4. Tidak terpantaunya kondisi troli emergency;
  5. Riwayat Pendidikan dan pengalaman kerja yang berbeda-beda;
  6. Kurang kesadaran tentang pentingnya media reminder dalam melaksanakan tugas sehari-hari; dan
  7. Kurang kesadaran tentang pelabelan dan pencantuman daftar obat pada troli emergency.

Inovasi ini dibuat berdasarkan identifikasi beberapa isu-isu yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Ahli Pertama Penata Anestesi pada RSUD Kabupaten Temanggung. Berdasarkan pengalaman penulis selama bekerja di RSUD Temanggung, terdapat isu yang menjadi perhatian, yaitu belum optimalnya pemantauan penggunaan alat dan obat dari troli emergency di IBS RSUD Kabupaten Temanggung. Berdasarkan pengamatan penulis, belum ada daftar pengecekan kadaluarsa obat pada box atau troli emergency. Kondisi troli emergency belum sesuai standar seperti belum digunakannya pelabelan obat, stiker LASA, stiker high alert, dan daftar obat emergency pada troli emergency. Serta belum adanya berbagai media edukasi sebagai reminder atau pengingat penata anestesi dalam pemberian obat anestesi.

 

Adapun inovasi ini mempunyai unsur kebaharuan dan keunggulan yaitu pengisian lembar tilik troli emergency dan pengingat pemberian obat emergency yang semula tidak ada, kini menjadi ada dan dapat menjadi pengingat serta mempermudah pekerjaan penata anestesi dengan adanya poster dan sosialisasi mengenai pentingnya pengecekan troli emergency yang bertujuan memberikan persamaan persepsi tentang penyimpanan obat/alat emergency dalam troli emergency/ emergency kit.

Metode pembaharuan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah adanya inovasi sebagaimana berikut:

1. Kondisi sebelum yaitu:

  • Belum pernah Mereview SPO untuk penyimpana n obat/alat emergency dalam troli emergency
  • Belum adanya lembar daftar troli dalam obat/alat emergency dalam troli emergency
  • Belum adanya poster prinsip 6 benar obat
  • Adanya poster prinsip 6 benar obat dan belum ada evaluasi.

2. Kondisi sebelum yaitu: 

  • Adanya persamaan persepsi tentang penyimpanan obat/alat emergency dalam troli emergency. Mereview SPO dapat menyamakan persepsi tentang penyimpanan obat/alat emergency dalam troli emergency/ emergency kit dan dapat meningkatkan untuk bekerja sesuai SOP,
  • Tersedianya lembar daftar troli dalam obat/alat emergency dalam troli emergency/emergency kit diharapkan dapat membuat terpantaunya obat/alat di troli emergency
  • Terseidanya lembar poster prinsip 6 benar obat meningkatkan kedisiplinan penata anestesi dalam melakukan prinsip 6 bener pemberian obat
  • Adanya peningkatan pemahaman penata anestesi terkait pentingnya pengecekan troli emergency secara rutin sesuai SPO diharapkan meningkakan kesadaran penata anestesi lebih memperhatikan troli emergency dan terarah dan adanya evaluasi yang telah dilakukan dapat menjadi bahan perbaikan kedepan agar fungsi kedepannya dan kegunaannya selalu mengikuti kebutuhan.

Tahapan inovasi yang dilakukan antara lain:

  1. Mereview dan refresh SPO untuk penyimpanan obat/alat emergency dalam troli emergency
  2. Menyusun pembuatan daftar troli dalam obat/alat emergency dalam troli emergency
  3. Menyusun pembuatan poster prinsip 6 benar obat
  4. Melaksanakan Sosialisasi tentang pentingnya pengecekan troli emergency dan melakukan monitoring dan evaluasi terkait penyimpanan obat/alat emergency dalam troli emergency.