Detail Berita

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi beberapa isu atau problematika yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai perawat di instansi tempat bekerja, yaitu diruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung yang dimusyawarahkan dengan rekan kerja dan atasan langsung yaitu Kepala Ruang dan juga Kepala instalasi Rawat Inap. Sumber aktualisasi yang diangkat dapat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di ruangan rawat inap Tulip RSUD Temanggung, di temukan beberapa masalah/ isu yang dapat di identifikasi yaitu:

1. Belum optimalnya penggunaan masker pada penunggu pasien di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung

Di era pandemic sekarang ini, penggunakan masker sangatlah wajib. Sesuai dengan anjuran pemerintah tentang salah satu protokol Kesehatan adalah memakai masker. Banyak dari pengunjung dan penunggu pasien yang sering tidak patuh memakai masker, padahal mereka akan ada rumah sakit untuk beberapa hari, yang notabennya tempat penyakit. Hal itu juga dikarenakan kurang optimalnya penyuluhan petugas dalam memberikan sosialisasi. 

Berdasarkan pengamatan secara langsung di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung didapatkan penunggu dan pengunjung pasien masih belum menerapkan protokol kesehatan memakai masker saat mengunjungi pasien.

2. Belum optimalnya pemeliharaan infus dalam upaya pencegahan phlebitis pada pasien di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung.

 

Plebitis merupakan suatu peradangan pada daerah pembuluh darah vena yang disebabkan oleh iritasi kimia atau mekanik. Hal tersebut ditandai dengan adanya nyeri, kemerahan pada sekitar pemasangan infus dan pembengkakan pada daerah penusukan. Dampak tejadinya plebitis dapat menyebabkan ketidaknyamanan pasien, pergantian kateter baru, jumlah lama rawat inap pasien bertambah, biaya pengobatan pasien semakin betambah dan dapat menurunkan citra dan kualitas mutu RSUD Kabupaten Temanggung.

Saat ini perawat belum melakukan tindakan perawatan infus secara rutin sesuai SPO sehingga masih ditemukanya kasus atau kejadian phlebitis (peradangan pembuluh darah)

3. Belum optimalnya pelaksanaan budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) oleh petugas kesehatan di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung dalam pelayanan kepada pasien. 

Budaya Kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin) merupakan suatu metode penataan dan pemeliharaan wilayah kerja secara intensif yang berasal dari Jepang yang dikenal dengan 5S (seiri, seiso, seiton, seiketsu, shitsuke) yang digunakan oleh manajemen dalam usaha memelihara ketertiban, efisiensi, dan disiplin di lokasi kerja sekaligus meningkatan kinerja. 5 S atau di Indonesia dikenal dengan 5 R merupakan singkatan yang isinya adalah :

  1. SEIRI/Ringkas, merupakan kegiatan menyingkirkan barang-barang yang tidak diperlukan sehingga segala barang yang ada di lokasi kerja hanya barang yang benar-benar dibutuhkan dalam aktivitas kerja
  2. SEITON/Rapi, segala sesuatu harus diletakkan sesuai posisi yang ditetapkan sehingga siap digunakan pada saat diperlukan.

  3.  

    SEISO/Resik, merupakan kegiatan membersihkan peralatan dan daerah kerja sehingga segala peralatan kerja tetap terjaga dalam kondisi yang baik.

  4. SEIKETSU/Rawat, merupakan kegiatan menjaga kebersihan pribadi sekaligus mematuhi tahap sebelumnya (3 S/ 3 R).

  5. SHITSUKE/Rajin, pemeliharaan kedisiplinan pribadi masing-masing pekerja dalam menjalankan seluruh tahapan 5S/ 5R.

 

 

4. Kurang optimalnya pelaksanaan orientasi pasien baru oleh petugas jaga di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung.

 

 

Orientasi terhadap pasien baru adalah pemberian informasi kepada pasien baru pada saat pertama kali pasien datang (24 jam pertama) berkaitan dengan proses keperawatan yang akan dilakukan oleh rumah sakit, dengan harapan orang tersebut mengetahui dan mengerti akan maksud dan tujuan dari isi pesan atau berita yang disampaikan. Prosedur penerimaan pasien inilah yang menjadi pelayanan pertama kali yang 22 diterima oleh seorang pasien saat tiba di rumah sakit, bahwa di dalam tata cara penerimaan inilah seorang pasien mendapatkan kesan baik ataupun tidak baik dari pelayanan suatu rumah sakit.

 

Saat ini beberapa petugas jaga belum melakukan pelaksanaan orientasi pasien baru sesuai dengan standar operasional prosedur yang telah diterapkan.


5. Belum optimalnya kemampuan pasien dan penunggu melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar di ruang Tulip RSUD Temanggung

Cuci Tangan adalah suatu prosedur tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan air mengalir dengan sabun antiseptik (Hand Wash) jika tangan terlihat kotor (Lamanya 40-60 detik) atau handrub berbasis 23 alkohol jika tangan tidak terlihat kotor (Lamanya 20-30 detik). Tujuannya yaitu : Menghilangkan kotoran dari kulit secara mekanis dan mengurangi jumlah mikroorganisme sementara. 

Saat ini Pasien dan penunggu pasien belum optimal dalam melakukan 6 langkah cuci tangan hal tersebut dikarenakan sosialisasi dari petugas yang kurang optimal dan minimnya media untuk melakukan sosialisasi tentang 6 langkah cuci tangan yang benar.

Maksud dan tujuan adanya inovasi ini adalah sebagai berikut: 

  1. Mengoptimalkan  penggunaan masker pada penunggu pasien di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung
  2. Mengoptimalkan pemeliharaan infus dalam upaya pencegahan phlebitis pada pasien di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung.
  3. Mengoptimalkan pelaksanaan budaya kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin) oleh petugas kesehatan di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung dalam pelayanan kepada pasien.
  4. Mengoptimalkan pelaksanaan orientasi pasien baru oleh petugas jaga di Ruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung.
  5. Mengoptimalkan kemampuan pasien dan penunggu melakukan 6 langkah cuci tangan yang benar di ruang Tulip RSUD Temanggung

Manfaat yang diperoleh dengan adanya inovasi adalah dapat Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter, dan berdaya. Sesuai visi dan misi RSUD Temanggung

Hasil nyata yang dirasakan dengan adanya inovasi adalah meningkatkan pemahaman petugas kesehatan dan keluarga pasien tentang penerapan budaya kerja 5R diruang Tulip RSUD Kabupaten Temanggung