Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya, tugas pokok seorang pustakawan yaitu melaksanakan kegiatan kepustakawanan yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan. Perpustakaan SMP Negeri 3 Bulu memberikan pelayanan berupa kegiatan bimbingan dan jasa perpustakaan dan informasi kepada pemustaka yang meliputi pelayanan teknis dan pelayanan pemustaka. Pelayanan Perpustakaan SMP Negeri 3 Bulu menerapkan sistem layanan terbuka untuk jenis koleksi umum, yang mana pemustaka bisa mengakses secara langsung layanan perpustakaan baik fiksi atau non fiksi yang tersedia serta sistem layanan tertutup untuk jenis koleksi referensi, seperti ensiklopedia, kamus, atlas, peta, malajah, surat kabar dan buku panduan.
Pelayanan perpustakaan SMP Negeri 3 Bulu belum bisa optimal dikarenakan beberapa permasalahan diantaranya (1) bahan Pustaka belum terkelola dengan baik dan masih dikelola secara manual, (2) desain ruang perpustakaan yang kurang menarik, (3) belum adanya pemanfaatan teknologi untuk promosi perpustakaan melalui platform sosial media, (4) sarana dan prasarana di perpustakaan yang kurang memadai, serta (5) jumlah judul dan eksemplar bahan Pustaka yang belum representatif memenuhi kebutuhan bahan bacaan pemustaka.
Inovasi ini dibuat berdasarkan identifikasi beberapa isu-isu yang terdapat di perpustakaan SMP Negeri 3 Bulu Kabupaten Temanggung yaitu belum optimalnya pelayanan perpustakaan SMP Negeri 3 Bulu Kabupaten Temanggung, promosi perpustakaan SMP Negeri 3 Bulu Kabupaten Temanggung belum optimal, serta jumlah judul dan eksemplar bahan Pustaka perpustakaan SMP Negeri 2 Bulu Kabupaten Temanggung belum representatif. Berdasarkan analisa isu tersebut hal yang paling inti adalah belum optimalnya pelayanan perpustakaan SMP Negeri 3 Bulu Kabupaten Temanggung yang disebabkan oleh belum adanya pengetahuan adobsi aplikasi perpustakaan, belum tersedianya aplikasi perpustakaan dan bahan Pustaka masih dikelola secara manual. Oleh karena itu, penulis membuat sebuah inovasi Optimalisasi Pelayanan Perpustakaan Menggunakan Aplikasi SLIMS 9 Bulian di SMP Negeri 3 Bulu Kabupaten Temanggung.
Adapun inovasi ini mempunyai unsur kebaharuan dan keunggulan diantaranya merupakan penggunaan aplikasi Slims 9 Bulian untuk optimalisasi pelayanan perpustakaan di SMP Negeri 3 Bulu Kabupaten Temanggung sehingga dapat meningkatkan pelayanan sekaligus meningkatkan pengetahuan pemustaka layanan perpustakaan menggunakan Slims.
Metode pembaharuan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah adanya inovasi sebagaimana berikut:
1. Kondisi sebelum yaitu bahan Pustaka belum terkelola dengan baik dan masih dikelola secara manual.
2. Kondisi sesudah yaitu setelah dilakukannya otomasi perpustakaan diharapkan bahan Pustaka terkelola dengan baik dan mempermudah pelayanan perpustakaan.
Tahapan inovasi yang dilakukan antara lain
- Mempelajari penggunaan aplikasi SLiMS,
- Menyiapkan perangkat instalasi aplikasi SLiMS,
- Menginstal aplikasi SLiMS,
- Menginput data bahan Pustaka dan anggota perpustakaan,
- Melakukan sosialisasi dan simulasi layanan perpustakaan menggunakan SLiMS, dan
- Melakukan evaluasi.
Tujuan dibuatnya inovasi adalah untuk mengoptimalkan pelayanan perpustakaan SMP Negeri 3 Bulu Kabupaten Temanggung.
Manfaat yang dirasakan dengan adanya inovasi adalah sebagai berikut:
- Meningkatnya pengetahuan penggunaan aplikasi SLiMS
- Tersedianya referensi penggunaan aplikasi SLiMS
- Adanya resume penggunaan aplikasi SLiMS
- Meningkatnya pengetahuan pemustaka layanan perpustakaan menggunakan SLiMS
Hasil dari adanya inovasi adalah terciptanya inovasi optimalisasi pelayanan perpustakaan menggunakan aplikasi SLiMS 9 Bulian di SMP Negeri 3 Bulu Kabupaten Temanggung.