Detail Berita

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya, tugas pokok seorang pustakawan yaitu melaksanakan kegiatan kepustakawanan yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan.

Pelayanan perpustakaan SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung belum bisa optimal dikarenakan beberapa permasalahan diantaranya (1) kurang optimalnya pengelolaan pojok baca kelas di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung, (2) kurang optimalnya tata ruang perpustakaan di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung, (3) belum adanya promosi perpustakaan di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung, (4) masih sulitnya proses temu kembali koleksi di perpustakaan SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung, dan (5) belum optimalnya pengelolaan perpustakaan di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung.  

Inovasi ini dibuat berdasarkan identifikasi beberapa isu-isu yang terdapat di perpustakaan SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung yaitu belum optimalnya optimalnya pengelolaan perpustakaan di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung, masih sulitnya proses temu kembali koleksi di perpustakaan SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung dan belum adanya promosi perpustakaan di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung. Berdasarkan hasil analisis isu, isu yang menjadi prioritas adalah belum optimalnya pengelolaan perpustakaan di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung. Hal ini disebabkan oleh banyaknya buku yang belum diolah dengan menggunakan TI, belum adanya kartu anggota perpustakaan, belum terlaksananya otomasi perpustakaan dan belum adanya orientasi perpustakaan. Sehingga, perlu adanya inovasi berupa optimalisasi pengelolaan perpustakaan menggunakan “Senayan Library Management System” versi 8 di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung.

Adapun inovasi ini mempunyai unsur kebaharuan dan keunggulan diantaranya optimalisasi tersebut menggunakan software Senayan Library Management System (SLiMS) 8 agar dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan perpustakaan di SMP Negeri 1 Parakan.

Metode pembaharuan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah adanya inovasi sebagaimana berikut:

  1. Kondisi sebelum yaitu bahan (a) software otomasi belum ada di perpustakaan, (b) software XAMPP SLiMS 8 dan e-Class belum diujicoba, (c) buku belum terdata dengan baik dan belum tertata rapi di rak perpustakaan, (d) siswa tidak memiliki kartu anggota perpustakaan, (e) siswa belum mengetahui layanan dan fasilitas yang ada di perpustakaan, dan (f) belum adanya evaluasi pengelolaan perpustakaan. 
  2. Kondisi sesudah yaitu (a) software otomasi sudah berhasil diunduh dan terinstall di computer perpustakaan, (b) software XAMPP, SLiMS 8 dan e-class telah berhasil diuji coba penggunaanya, (c) sebanyak 136 eksemplar buku sudah terdata, terolah dan tersusun dengan rapi sesuai dengan nomor klasifikasinya di rak, sehingga memudahkan pencarian lokasi, (d) sebanyak 64 siswa sudah memiliki kartu anggota perpustakaan dan mengetahui cara penggunaannya, (e) sebanyak 64 siswa sudah mengetahui layanan apa saja yang bisa diakses di perpustakaan, cara mencari koleksi dan siswa berani mencoba untuk melakukan absensi dengan kartu anggota perpustakaan, dan (f) adanya kuesioner evaluasi pengelolaan perpustakaan dan laporan hasil evaluasi.  

Tahapan inovasi yang dilakukan antara lain (1) penginstalan software otomasi perpustakaan, (2) uji coba kesiapan software XAMPP, SLiMS 8 dan e-Class, (3) pengolahan bahan Pustaka menggunakan software SLiMS 8, (4) pembuatan kartu anggota perpustakaan, (5) user education kepada siswa, dan (6) evaluasi kegiatan pengelolaan perpustakaan.

Tujuan inovasi adalah untuk memberikan layanan yang lebih cepat, efektif dan efisien kepada pemustaka.

Manfaat yang diperoleh

1. Bagi siswa SMP Negeri 1 Parakan

Melalui kegiatan akualisasi dan habituasi ini siswa memiliki kartu anggota perustakaan, siswa lebih mengenal layanan dan fasilitas yang ada di perustakaan, serta siswa bisa melakukan absensi, peminjaman, pengembalian, perpanjangan, dan penarian buku di perpustakaan dengan lebih efisien.

2. Bagi rekan kerja

Melalui kegiatan akualisasi dan habituasi ini rekan kerja perpustakaan juga lebih mudah dalam mengolah bahan pustaka, pencaria buku, serta shelving buku perpustakaan.

3. Bagi SMP Negeri 1 Parakan

Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini memberikan kontribusi terhadap tujuan sekolah yakni sekolah mampu memenuhi standar pengelolaan sesuai standar nasional pendidikan, dan kontribusi secara umum yakni menjadikan pengelolaan perpustakaan SMP Negeri 1 Parakan menjadi lebih baik.

4. Bagi Pemerintah Kabupaten Temanggung

Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini memberikan kontribusi terhadap visi Kabupaten Temanggung yaitu: “Terwujudnya Masyarakat Temanggung yang Tentrem, Marem, Gandem” dan misi ke-3 Kabupaten Temanggung, yaitu: “Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas”.

Hasil Inovasi :

Terciptanya inovasi optimalisasi pengelolaan perpustakaan menggunakan “Senayan Library Management System” versi 8 di SMP Negeri 1 Parakan Kabupaten Temanggung.