Di era yang modern dan serba digital ini, sumber informasi seperti website, akun instagram dan facebook, bahkan media twitter menjadi penting bagi suatu instansi sebagai sarana mendekatkan diri kepada masyarakat. Melalui website dan akun media sosial, jarak antara instansi dengan masyarakat menjadi lebih pendek. Masyarakat akan lebih mudah mencari dan memperoleh informasi, dalam hal ini informasi mengenai SKB Temanggung. Cukup melalui handphone di tangan mereka, maka warga masyarakat dapat mengerti apa itu SKB, dimana SKB Temanggung berlokasi, dan apa saja program-program yang diselenggarakan serta dapat diikuti oleh masyarakat.
Saat ini SKB Temanggung belum memiliki website maupun media sosial aktif yang dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat mengenai porgram–program maupun kegiatan yang berjalan. Hal ini menyebabkan kurang dikenalnya SKB oleh Sebagian masyarakat. Beberapa kalangan masyarakat bahkan tidak tahu sama sekali mengenai apa itu SKB dan apa saja program yang berjalan didalamnya. Bila masyarakat saja belum semua mengenal SKB dengan baik, maka akan sulit bagi SKB Temanggung untuk mengikutsertakan masyarakat dalam mengoptimalkan program–program yang ada.
Sebagaimana yang kita tahu, mobilitas masyarakat saat ini sangat tinggi. Tuntutan hidup yang semakin berat juga menuntut masyarakat untuk bekerja lebih giat demi memperoleh hidup yang layak. Hal ini mengakibatkan warga masyarakat tidak banyak memiliki waktu luang, khususnya warga usia dewasa, dimana di usia inilah warga belajar SKB Temanggung mayoritas berasal. Dengan sedikitnya waktu yang dimiliki dan tuntutan untuk memiliki ijazah yang lebih tinggi sebagai syarat bekerja, menjadikan pentingnya fasilitas pendaftaran online bagi warga belajar. Dengan pendaftaran online, warga belajar dapat memperoleh informasi mengenai syarat pendaftaran sekaligus melakukan pendaftaran darimanapun dan kapanpun sehingga lebih efektif dan efisien.
SKB Temanggung belum memiliki fasilitas pendaftaran online bagi warga belajar yang ingin mendaftar. Hal ini mengharuskan calon warga belajar yang berasal dari daerah terluar di Kabupaten Temanggung atau bahkan tengah bekerja penuh waktu, harus menyempatkan diri beberapa kali hadir ke SKB untuk menanyakan syarat pendaftaran, kemudian melakukan pendaftaran. Beberapa warga belajar yang ingin mendaftar pun bahkan harus menunggu tahun ajaran berikutnya ketika pendaftaran telah ditutup, sehubungan dengan sistem yang berjalan di Dapodik.
Pembelajaran yang optimal ialah kegiatan pembelajaran dimana kegiatan siswa untuk belajar dan guru sebagai pembantu siswa dalam melakukan kegiatan belajar atau membelajarkan siswa dapat berlangsung secara efektif. Bistari Basuni Yusuf (2018) mengemukakan bahwa pembelajaran yang efektif dapat dilihat dari beberapa indikator, antara lain:
1) pengelolaan pelaksanaan pembelajaran
2) proses komunikatif
3) respon peserta didik
4) aktivitas belajar
5) hasil belajar
Apabila kelima indikator diatas dapat terpenuhi dengan baik, maka pembelajaran yang optimal dapat tercapai, kualitas SDM warga belajar pun diharapkan dapat ditingkatkan.
Tiga isu yang memiliki skala prioritas tertinggi. Peringkat isu tersebut adalah:
- Belum optimalnya pembelajaran ekonomi pada Pendidikan kesetaraan kejar paket C di SPNF SKB Temanggung.
- Belum optimalnya kontrak belajar antara SKB Temanggung dengan warga belajar yang bekerja penuh waktu.
- Belum tersedianya website dan media sosial aktif mengenai SKB Temanggung yang aktual dan dapat menjangkau masyarakat luas.
Dari hasil analisis isu melalui pendekatan USG maka isu strategis yang perlu diselesaikan adalah Belum optimalnya pembelajaran ekonomi pada pendidikan kesetaraan kejar paket C di SPNF SKB Temanggung.
Terdiri dari 5 (lima) kegiatan, yaitu:
- Menyusun rencana kegiatan pembelajaran berbasis lokal;
- Membuat video pembelajaran “Permasalahan Ekonomi dan Dampaknya Bagi Kita”;
- Melaksanakan model pembelajaran Problem Based Learning;
- Melaksanakan permainan cerdas cermat “Ekonomi dan Permasalahannya”;
- Melaksanakan kegiatan evaluasi pembelajaran.
Adapun tingkat ketercapaian kegiatan adalah 237% terlaksana secara keseluruhan dengan output berupa tersedianya rancangan pelaksanaan pembelajaran, tersedianya video pembelajaran “Permasalahan Ekonomi dan Dampaknya Bagi Kita” yang diunggah di Youtube, terlaksananya pembelajaran Problem Based Learning, terlaksananya kegiatan permainan cerdas cermat “Ekonomi dan Permasalahannya” dan tersedianya laporan evaluasi pembelajaran.
Tutor dan pamong belajar, yaitu adanya referensi baru mengenai rangkaian kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan terbukti mampu meningkatkan kemampuan pemahaman warga belajar mengenai materi yang diberikan. Warga belajar, yaitu adanya pengalaman baru dalam kegiatan pembelajaran yang mampu mengkondisikan warga belajar untuk menguasai materi dengan cara menyenangkan, sehingga evaluasi pembelajaran mereka dapat diperoleh dengan hasilyang lebih memuaskan. Melalui pembelajaran ini pula, warga belajar dapat memiliki nilai-nilai kecakapan hidup yang sangat penting untuk dimiliki generasi muda, dalam menghadapi kemajuan jaman. SKB Temanggung, yaitu dengan meningkatnya hasil evaluasi pembelajaran warga belajar dan disisipkannya nilai-nilai kecakapan hidup dalam kegiatan pembelajaran, akan mendorong pencapaian tujuan penyelenggaraan pendidikan nonformal di SPNF SKB Temanggung, sejalan dengan Visi Misi yang telah dicanangkan.
Bermanfaat bagi warga belajar dalam memperoleh pengalaman belajar yang menyenangkan, menjadi bahan referensi pembelajaran yang inovatif bagi tutor dan mendorong pencapaian tujuan Visi Misi SKB Temanggung untuk mewujudkan program PAUD dan DIKMAS yang unggul.