Detail Berita

Berdasarkan Permendikbud No. 6 Tahun 2019 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah pada pasal 5, tugas dan fungsi organisasi dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) adalah mengelola pendidikan melalui tiga tingkatan kelas yang terdiri atas kelas 7 (tujuh), kelas 8 (delapan), dan kelas 9 (sembilan). Salah satu fasilitas yang terdapat di sekolah adalah layanan perpustakaan. Perpustakaan sekolah merupakan bagian unit kerja dari sekolah yang mengoleksi berbagai bahan pustaka yang berisi tentang berbagai sumber informasi yang berupa buku dan juga buku ilmu pengetahuan lainnya sebagai sumber belajar warga sekolah.

Berdasarkan hasil identifikasi permasalahan terkait layanan perpustakaan di SMPN 3 Kedu ditemukan sejumlah permasalahan, antara lain:

1.       Belum optimalnya proses temu kembali informasi pada koleksi perpustakaan SMP Negeri 3 Kedu;

2.       Kurang optimalnya pengembangan koleksi Perpustakaan SMP Negeri 3 Kedu;

3.       Belum adanya kegiatan promosi di Perpustakaan SMP Negeri 3 Kedu;

4.       Kurangnya sarana dan prasarana penunjang kegiatan perpustakaan SMP Negeri 3 Kedu;

5.       Kurang optimalnya pemanfaatan koleksi perpustakaan SMP Negeri 3 Kedu.

Dari kelima permasalahan di atas, yang menjadi prioritas penyelesaian adalah permasalahan Belum optimalnya prose temu kembali informasi pada koleksi perpustakaan SMP Negeri 3 Kedu. Dalam rangka menyelesaikan permasalahan tersebut, maka dibuat inovasi Optimalisasi Temu Kembali Informasi Menggunakan Sistem Otomasi SLiMS di Perpustakaan SMP Negeri 3 Kedu Kabupaten Temanggung.

Adapun inovasi ini mempunyai unsur kebaharuan dan keunggulan yaitu adanya pemanfaatan digitalisasi dalam peningkatan kegiataan kepustakawanan yang selama ini masih dilakukan secara manual menjadi lebih optimal, efektif dan efisien.

Pada inovasi ini dilaksanakan 5 (lima) kegiatan yang terdiri dari:

1.       Penyusunan SOP pengolahan bahan pustaka berbasis otomasi;

2.       Pengadaan komputer sebagai tools dalam menjalankan otomasi perpustakaan;

3.       Penginstalan aplikasi otomasi perpustakaan SLiMS;

4.       Pengolahan koleksi perpustakaan berbasis otomasi;

5.       Melakukan pendidikan pemakai perpustakaan bagi siswa.

Kondisi yang diharapkan sesudah pelaksanaan inovasi, yaitu :

1.       Tersedianya SOP pengolahan koleksi perpustakaan

2.       Tersedianya komputer guna menjalankan sistem otomasi perpustakaan

3.       Terinstalnya aplikasi SLiMS sebagai aplikasi sistem otomasi perpustakaan

4.       Tersedianya koleksi perpustakaan yang diolah berdasarkan sistem otomasi perpustakaan

5.       Terlaksananya kegiatan pendidikan pemakai secara rutin bagi siswa

Tujuan inovasi ini adalah untuk menyediakan katalog koleksi perpustakaan yang dapat digunakan sebagai alat temu kembali koleksi.

Manfaat yang diperoleh dari adanya inovasi ini, yaitu :

  1. Adanya SOP pengolahan bahan pustaka bermanfaat bagi guru dan karyawan untuk dapat mengetahui prosedur pengolahan buku hingga siap untuk dilayankan di Perpustakaan SMP Negeri 3 Kedu. SOP Pengolahan Bahan Pustaka juga dapat menjadi pelengkap kelengkapan sekolah sehingga dapat menunjang dalam hal penilaian sekolah.
  2. Proses pengelolaan perpustakaan dari hulu hingga hilir dapat dilakukan secara cepat dan efisien
  3. Adanya sistem otomasi akan membawa manfaat bagi perpustakaan dalam mempermudah proses-proses terkait pengelolaan dan layanan perpustakaan
  4. Meningkatkan kualitas layanan perpustakaan

Hasil atau output dari kegiatan inovasi ini sebagai berikut:

1.       Adanya SOP pengolahan bahan pustaka berbasis otomasi;

2.       Tersedianya computer yang digunakan untuk mengolah koleksi berbasis otomasi;

3.       Tersedianya aplikasi SLiMS sebagai sistem otomasi perpustakaan;

4.       Koleksi yang siap dilayankan kepada pemustaka dan dapat ditelusur melalui katalog digital;

5.       Terselenggaranya Kegiatan Pendidikan pemakai perpustakaan bagi siswa.