Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya, tugas pokok pustakawan yaitu melaksanakan kegiatan di bidang kepustakawanan yang meliputi pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, dan pengembangan sistem kepustakawanan.

Adapun permasalahan yang ada antara lain (1) Kurangnya pengetahuan dalam menggunakan media digital, kurangnya kesadaran petugas tentang pentingnya buku digital saat ini, 2) Koleksi buku kurang bervariasi, 3) Belum adanya sosialisasi penggunaan aplikasi, belum tersedianya petunjuk penggunaan aplikasi dan belum adanya media yang mempromosikan koleksi digital yang ada di aplikasi, dan 4) Kurangnya koordinasi antar petugas untuk mempromosikan aplikasi.

Inovasi ini dibuat berdasarkan identifikasi beberapa isu-isu yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Pustakawan di SMP N 1 Kandangan. Berdasarkan pengalaman penulis selama bekerja di perpustakaan SMP N 1 Kandangan, terdapat isu yang menjadi perhatian, yaitu belum optimalnya penggunaan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga. Secara umum yang dimaksud koleksi digital adalah koleksi yang terdiri dari dokumen berformat digital. Format digital ini identik dengan akses menggunakan komputer dan internet. Di tengah kondisi digitalisasi seperti ini, siswa/ guru/ tenaga kependidikan dengan mudah mencari ilmu pengetahuan lewat internet. Disinilah peran perpustakaan yang harus mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman sehingga bisa menyajikan referensi digital yang lebih kredibel sesuai materi yang dipelajari. Sebab, bagaimanapun, informasi yang beredar di internet bisa saja memuat suatu hal yang bias dan tidak sesuai fakta. Berdasarkan hasil observasi penulis, Perpustakaan SMP Negeri 1 Kandangan hanya memiliki beberapa koleksi digital dalam bentuk CD (Compact Disk) atau VCD (Video Compact Disk). Pada bulan Juni 2022, Perpustakaan SMP Negeri 1 Kandangan membeli aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga. Aplikasi eLibrary Erlangga ini berisi buku-buku digital yang bisa diakses oleh seluruh siswa, guru, dan tenaga kependidikan SMP Negeri 1 Kandangan yang datanya sudah terinput di aplikasi. Dikarenakan aplikasi ini belum lama dan sosialisasi yang dilakukan hanya melalui lisan saja, jadi masih banyak pemustaka yang belum mengetahui bahwa Perpustakaan SMP Negeri 1 Kandangan sudah mempunyai aplikasi perpustakaan digital. Selain itu, buku yang ada juga kurang bervariasi sehingga pemustaka mempunyai pilihan yang sedikit untuk membaca sehingga berdampak pada sedikitnya pemustaka yang mengakses aplikasi perpustakaan digital tersebut. Sehingga sebagai gagasan pemecahan isu tersebut dilakukan optimalisasi penggunaan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga di SMP Negeri 1 Kandangan Kabupaten Temanggung.

Adapun inovasi ini mempunyai unsur kebaharuan dan keunggulan diantaranya tersedianya panduan materi edukasi perawatan bayi BBLR di berupa Lembar Balik dan pemberian edukasi telah dilakukan dengan materi yang terstruktur menggunakan media Lembar Balik, serta adanya buku monitoring pemberian edukasi dan pengetahuan antara keluarga pasien satu dengan yang lainnya dan materi yang didapatkan sama/seragam.

Metode pembaharuan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah adanya inovasi sebagaimana berikut:

1. Kondisi sebelum yaitu (a) Kurangnya koordinasi antar petugas untuk mempromosikan aplikasi, (b) koleksi buku digital kurang bervariasi, (c) belum ada media yang mempromosikan koleksi digital yang ada di aplikasi, dan (d) belum ada sosialisasi penggunaan aplikasi, (d) belum tersedianya petunjuk penggunaan aplikasi.
2. Kondisi sesudah yaitu (a) Membuat rencana pelaksanaan kegiatan optimalisasi penggunaan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga mewujudkan adanya koordinasi antar petugas dan terwujudnya perencanaan yang maksimal untuk pelaksanaan kegiatan, (b) Menambah koleksi digital, menyelesaikan penyebab koleksi buku digital kurang bervariasi sehingga pemustaka mempunyai lebih banyak pilihan subjek/ judul saat ingin meminjam buku digital, (c) Membuat e-flyer sebagai media promosi untuk mengenalkan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga dan diunggah di akun instagram SMP Negeri 1 Kandangan menambah jumlah anggota pada dan koleksi buku yang dipinjam, (d) Membuat video youtube penggunaan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga dan diunggah di akun youtube SMP Negeri 1 Kandangan menambah jumlah anggota, kunjungan dan jumlah koleksi yang dipinjam, (e) Adanya sosialisasi untuk mengoptimalkan penggunaan aplikasi eLibrary Erlangga meningkatkan pengetahuan peserta sosialisasi yaitu dengan meningkatkan presentase wawasan peserta mengenai aplikasi eLibrary Erlangga, (f) Melakukan evaluasi berdasarkan kegiatan sosialisasi dapat dijadikan acuan untuk mengetahui keberhasilan dalam meningkatkan penggunaan aplikasi buku digital eLibrary Erlangga

Tahapan inovasi yang dilakukan antara lain (1) Membuat rencana pelaksanaan kegiatan optimalisasi penggunaan aplikasi eLibrary Erlangga, (2) Menambah koleksi buku digital, (3) Membuat e-flayer sebagai media promosi untuk mengenalkan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga, (4) Membuat video youtube penggunaan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga, (5) Sosialisasi terkait penggunaan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga, dan (6) Melakukan evaluasi untuk mengukur keberhasilan dalam meningkatkan penggunaan aplikasi buku digital.

Tujuan inovasi ini adalah agar pemustaka mengetahui bahwa perpustakaan mempunyai aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga yang dapat digunakan untuk menambah referensi dalam pembelajaran.  Selain itu pemustaka juga bisa mengakses koleksi digital dengan mudah dengan pilihan buku digital yang lebih bervariasi jenisnya sehingga kedepannya diharapkan terjadi peningkatan baik dari jumlah anggota, pengunjung maupun dalam jumlah koleksi buku digital yang dipinjam.

1. Inovasi ini memberikan manfaat bagi:Pemustaka, yaitu lebih mudah dan mandiri dalam mengakses aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga dan dapat melakukan penelusuran informasi koleksi perpustakaan darimana saja dan kapan saja;
2. Pustakawan/ staf perpustakaan, yaitu meningkatkan pengetahuan dan skilll dalam melakukan inovasi dan perbaikan tiada henti;
3. Perpustakaan, yaitu meningkatkan literasi warga sekolah dan citra perpustakaan dengan inovasi yang dibuat yaitu memiliki sarana perpustakaan digital eLibrary Erlangga serta meningkatkan kerjasama yang harmonis dengan pimpinan maupun rekan kerja

Hasil dari inovasi ini adalah meningkatnya penggunaan aplikasi perpustakaan digital eLibrary Erlangga dengan rincian kenaikan jumlah koleksi 2,86 %, jumlah anggota 15,09%, jumlah pengunjung 28,445 dan jumlah koleksi yang dipinjam sebanyak 33%.