ENTHO-ENTHO adalah  merupakan  salah satu  Jenis makanan kuliner Khas Desa Tegowanuh  Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung yang disajikan pada setiap acara Ritual Entas-entas  oleh masyakat di Desa Tegowanuh setelah selesai tanam  padi. Kegiatan entas-entas sudah dilaksanakan secara turun temurun, dimana salah satu menu utama dalam sajian hidangan yang wajib ada adalah makanan kuliner entho-entho. Entho-Entho dibuat dari bahan utama Tepung Jagung dan Tepung Beras diolah sedemikian rupa sehingga memiliki rasa yang khas dan lezat. 

Selama ini entho-entho hanya dijumpai satu tahun sekali dalam acara ritual entas-entas saja, sehingga agar menjadi makanan yang popular dan dapat dijumpai setiap waktu maka perlu adanya peran pemerintah untuk dapat mempublikasikan makanan tersebut sehingga dikenal dan digemari masyarakat umum. Salah satu upaya mempublikasikan adalah dengan cara Entho-Entho  dikembangkan sebagai salah satu Inovasi  produk unggulan  Desa Teowanuh agar mempunyai  nilai komersial  yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Entho-entho dibuat dari jagung, beras tepung beras ketan dan kelapa dibentuk bunder, bulat, gilig, dalam kegiatan entas-entas ini mempunyai filosofi lambang persatuan (dimana tepung jagung agar bisa dibentuk bulat dilekatkan dengan tepung beras ketan) yang melambangkan agar masarakat bersatu, bergotong royong dalam membangun kampung,dan berkumpul membulatan hati untuk bersama-sama berdoa dan berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Desa Tegowanuh mempunyai produk makanan yang khas yang tidak dimiliki masyarakat desa lain di Kabupaten Temanggung, dan setiap warga Karanganyar mampu membuatnya dan setiap tahun mereka membuat untuk kepentingan ritual entas-entas, oleh masyarakat Desa Karanganyar makanan itu dikenal dengan makanan Entho-Entho. Dengan mengembangkan kearifan local, Entho-Entho dapat dijadikan produk makanan unggulan desa, dimana diharapkan agar masyarakat Desa Karanganyar setiap mengadakan pesta keluarga maupun kegiaatan desa agar salah satu jamuannya adalah Entho-Entho. Dengan melihat Karakteristik Entho-Entho yang dibuat dari bahan baku Beras dan Jagung, enthoentho dapat dibuat dengan berbagai macam variasi baik dalam bentuk maupun cita rasanya, sehingga dalam perkembangannya entho-entho diharapkan mampu menjadi produk komersial yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Tujuan Pengembangan Makanan Kuliner ENTHO-ENTHO:

• Melestarikan makanan entho-entho yang hampir hilang.
• Menjadikan entho-entho sebagai makanan yang digemari masyarakat.
• Kuliner entho-entho tercatat dalam Ekspresi Budaya Tradisional Kemenkumham RI

Manfaat Makanan Kuliner ENTHO-ENTHO:

• Kuliner entho-entho tidak hanya dijumpai setiap satu tahun sekali dalam acara ritual entas-entas melainkan dapat dijumpai setiap saat ndan mempunyai nilai ekonomi.
• Meningkatkan Ekonomi Masyarakat Tegowanuh
• Kuliner entho-entho dapat dikenal dimasyarakat umum