Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan no. 43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Pelayanan Kesehatan Puskesmas yang selanjutnya disebut dengan Pelayanan Kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat, mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, dan pelaporan yang dituangkan dalam suatu sistem. Sedangkan dalam Peraturan Bupati Temanggung Nomor 45 Tahun 2022 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pusat Kesehatan Masyarakat Kabupaten Temanggung mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Salah satu Puskemas yang terdapat dalam perbup tersebut adalah Puskesmas Tlogomulyo yang beralamatkan di Jln. Tlogomulyo no. 3, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung.
Sebagai seorang bidan di Puskesmas Tlogomulyo, penulis melakukan observasi seputar ibu hamil di Kecamatan Tlogomulyo. Dari hasil observasi tersebut penulis menemukan beberapa permasalahan yaitu (1)belum adanya promosi dan media edukasi tentang kelas ibu hamil, (2)kurangnya pengelolaan kelas ibu hamil dan (3) kurangnya dukungan suami dan keluarga untuk mengikuti kelas ibu hamil. Dari permasalahan tersebut penulis menyimpulkan sebuah isu strategis yaitu kurang optimalnya pelaksanaan kelas ibu hamil di Puskesmas Tlogomulyo. Dampak dari isu ini antara lain akan menurunkan mutu kegiatan kelas ibu hamil, minat ibu hamil untuk mengikuti kelas akan berkurang, dan target kegiatan kelas ibu hamil di Puskesmas Tlogomulyo tidak tercapai. Maka dari itu penulis membuat inovasi dengan judul “Klasikal” (Kelas Ibu Hamil dan Keluarga).
Adapun inovasi ini mempunyai unsur kebaharuan dan keunggulan yaitu (1)sudah adanya media digital tentang ibu hamil dan (2)pelaksanan kelas untuk ibu hamil dan keluarga.
Metode pembaharuan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah adanya inovasi sebagaimana berikut:
- Keadaan sebelum yaitu (1)Petugas kurang motivasi dalam pengelolaan kelas ibu hamil, (2)Belum ada leaflet dan poster digital tentang kelas ibu hamil, dan (3)Tidak ada kelas ibu hamil
- Keadaan sesudah yaitu (1) Petugas termotivasi untuk melaksanakan kelas ibu hamil, (2)sudah ada leaflet dan poster digital untuk media informasi, dan (3)dilaksanakannya kegiatan kelas ibu hamil (Klasikal)
Tahapan inovasi yang dilakukan antara lain (1)Melakukan diskusi tentang kelas ibu hamil dan merevisi SOP kelas ibu hamil dengan rekan sejawat, (2)Membuat media promosi berupa leaflet dan poster digital tentang KLASIKAL, (3)Melaksanakan sosialisasi kegiatan KLASIKAL, (3)Melaksanakan kegiatan inovasi KLASIKAL, dan (4)monitoring dan evaluasi.
Tujuan adanya inovasi adalah sebagai berikut:
- Meningkatkan minat ibu hamil untuk mengikuti kelas ibu hamil
- Meningkatkan dukungan keluarga untuk kepada ibu hamil
Manfaat adanya inovasi adalah sebagai berikut:
- Petugas, yaitu petugas lebih professional dalam melaksanakan KLASIKAL (Kelas Ibu Hamil dan Keluarga).
- Ibu hamil dan keluarga, merasa lebih bersemangat untuk mengikuti kegiatan KLASIKAL (Kelas Ibu Hamil dan Keluarga), dan mendapatkan ilmu tentang kehamilannya.
- Puskesmas Tlogomulyo, yaitu sebagai inovasi dengan adanya KLASIKAL (Kelas Ibu Hamil dan Keluarga).
Hasil yang dirasakan dengan adanya inovasi adalah sebagai berikut:
- Adanya kegiatan KLASIKAL (Kelas Ibu Hamil dan Keluarga) yang bertujuan untuk mengedukasi ibu hamil
- Media promosi KLASIKAL (Kelas Ibu Hamil dan Keluarga) tersedia berupa leaflet dan poster digital.