Detail Berita

Sego Mbaku merupakan kuliner ikonik Temanggung, berisikan nasi liwet yang dibungkus daun pisang dan besek ditambah dengan lalapan dengan lauk empal daging sapi serta terasi. Kuliner ini dilengkapi dengan rajangan sayuran kering yang menyerupai tembaku sehingga dinamakan Sego Mbako. Rasanya yang dominan manis menjadikannya mirip dengan gudeg, perbedaan keduanya hanya pada tekstur. Sego Mbako menjadi salah satu kuliner berkemasan ramah lingkungan. Penyajiannya yang berbeda membuat Sego Mbako memberikan cita rasa dan keunikan tersendiri. Sego Mbako, hidangan nasi goreng berbumbu tembakau khas Temanggung, Jawa Tengah, telah menjadi ikon kuliner daerah ini selama bertahun-tahun. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Sego Mbako telah mengalami inovasi menarik yang membawa cita rasa tradisional ke level yang lebih tinggi. Inovasi Sego Mbako tidak hanya terbatas pada variasi bumbu dan rempah, tetapi juga pada penyajian dan kreasi menu baru. Berikut beberapa contoh inovasi Sego Mbako yang patut disimak: 1. Variasi Bumbu dan Rempah. Sego Mbako tradisional menggunakan campuran bawang merah, bawang putih, cabai, dan tembakau srinthil yang dihaluskan dan ditumis bersama nasi. Inovasi modern menambahkan variasi bumbu dan rempah seperti jahe, lengkuas, serai, dan daun jeruk untuk meningkatkan aroma dan rasa. Beberapa variasi Sego Mbako bahkan menggunakan cabai rawit atau cabai hijau untuk menambah sensasi pedas. 2. Perpaduan Topping. Selain telur orak-arik yang biasa ditambahkan, Sego Mbako kini disajikan dengan berbagai topping menarik seperti suwiran ayam, bakso, sosis, seafood, dan bahkan jamur. Hal ini memungkinkan penikmat Sego Mbako untuk memilih topping sesuai selera dan preferensi mereka. 3. Kreasi Menu Baru. Sego Mbako tidak hanya dinikmati sebagai nasi goreng biasa, tetapi juga diolah menjadi berbagai menu baru yang kreatif. Contohnya, Sego Mbako Burger, Sego Mbako Pizza, dan Sego Mbako Sushi. Kreasi menu ini memungkinkan Sego Mbako dinikmati dengan cara yang lebih modern dan menarik bagi generasi muda. 4. Penyajian yang Menarik.Sego Mbako kini disajikan dengan lebih menarik dan instagramable. Penggunaan piring dan wadah yang unik, serta penataan makanan yang estetik, membuat Sego Mbako menjadi hidangan yang tidak hanya lezat tetapi juga memanjakan mata. 5. Pengembangan Kemasan.Inovasi Sego Mbako juga menyentuh aspek kemasan. Sego Mbako dikemas dengan lebih modern dan praktis, sehingga mudah dibawa kemana-mana dan dinikmati kapanpun. Kemasan ini juga membantu menjaga kualitas dan cita rasa Sego Mbako. Inovasi Sego Mbako menunjukkan bahwa kuliner tradisional tidak hanya dapat dilestarikan, tetapi juga dikembangkan dengan sentuhan kreatif. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan daya tarik Sego Mbako bagi wisatawan, tetapi juga membantu menjaga kelestarian budaya kuliner Temanggung.

Pengembangan kuliner pangan Sego Mbako dilakukan untuk meningkatkan daya tarik bagi wisatawan dan membantu menjaga kelestarian budaya kuliner Temanggung.

Manfaat yang diperoleh:

  • Meningkatkan daya tarik wisata
  • Memperluas peluang usaha
  • Mempertahankan citra kuliner Temanggung
  • Mendorong inovasi pangan daerah

Inovasi pangan Sego Mbako mampu meningkatkan diversifikasi olahan pangan, peningkatan daya tarik penyajian, dan peningkatan ekonomi lokal.