Detail Berita

Pelayanan yang belum optimal bagi ibu hamil berisiko tinggi di Wilayah Kerja Puskesmas Tlogomulyo dapat menimbulkan keterlambatan dalam pencegahan potensi bahaya serta komplikasi bagi ibu dan janin. Potensi dampak yang mungkin muncul meliputi berbagai kondisi seperti ketuban pecah dini, keguguran, partus macet, perdarahan antepartum, infeksi berat dalam kehamilan, preeklamsia berat dan eklamsia, janin mati dalam kandungan (Intra Uterine Fetal Death), keracunan dalam kehamilan, bayi lahir prematur, bayi berat lahir rendah, kelainan kongenital, asfiksia, hipotermi, dan trauma lahir (PWS Kemenkes, 2010).

Dalam konteks ini, perluasan pendekatan pelayanan melalui program SANDING HATI di Puskesmas Tlogomulyo dianggap sebagai solusi yang relevan dan inovatif. Program ini membawa konsep kebersamaan, kepedulian, dan pendampingan yang intensif bagi ibu hamil resiko tinggi. Konsep "Sayangi, Dampingi, Hamil Resiko Tinggi" mencerminkan pendekatan holistik terhadap kesehatan maternal, di mana tidak hanya aspek fisik tetapi juga aspek emosional dan sosial ibu hamil diperhatikan.

Untuk mengatasi isu tersebut, penulis memilih untuk mengaktualisasikan Nilai-Nilai Dasar Aparatur Sipil Negara (ASN), khususnya nilai Ber-AKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif). Implementasi nilai-nilai ini diintegrasikan dengan mata diklat agenda 3, yakni Manajemen ASN dan SMART ASN, melalui ide kreatif berjudul "Optimalisasi Pendampingan Hamil Resiko Tinggi Melalui Kegiatan SANDING HATI (Sayangi, Dampingi, Hamil Resiko Tinggi) di Puskesmas Tlogomulyo Kabupaten Temanggung.

Hasil evaluasi kegiatan aktualisasi selama 43 hari mencapai pencapaian 100%, di mana seluruh ibu hamil dengan risiko tinggi telah mendapatkan pendampingan dan pemantauan oleh petugas dan kader. Terdapat peningkatan signifikan dalam kepatuhan ibu untuk melakukan pemeriksaan hamil di fasilitas kesehatan. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kegiatan aktualisasi ini memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat, petugas pelayanan, dan instansi terkait. Peningkatan kepatuhan ibu hamil merupakan indikator positif bahwa pendekatan SANDING HATI telah berhasil memotivasi masyarakat untuk lebih proaktif dalam menjaga kesehatan maternal dan janin, sehingga dapat mengurangi risiko potensial yang dapat timbul selama proses kehamilan.

Tujuan 

  1. Meningkatkan kesehatan ibu hamil resiko tinggi

  2. Mengurangi resiko komplikasi yang mungkin terjadi selama kehamilan

  3. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan

Manfaat

  1. Meningkatkan kesehatan ibu hamil

  2. Meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat

  3. Mengembangkan keterampilan tenaga kesehatan sehingga pelayanan kesehatan optimal