Sebagaimana diatur dalam Peraturan Bupati Temanggung Nomor 15 Tahun 2022 tentang Tugas dan Fungsi Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung dijelaskan bahwa Puskesmas Wonoboyo yang merupakan bagian dari Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan urusan pemerintahan bidang kesehatan yang menjadi kewenangan Daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2019 tentang Jabatan Fungsional Perawat di Lingkungan Kementerian Kesehatan uraian kegiatan tugas Jabatan Fungsional Perawat kategori keterampilan sesuai jenjang jabatan yaitu Perawat Terampil, ditetapkan dalam butir kegiatan sebagai berikut: (1) Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu, (2) Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan, (3) Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka melakukan upaya promotif, (4) Memfasilitasi penggunaan alat-alat pengamanan/ pelindung fisik pada pasien untuk mencegah risiko cedera pada individu dalam rangka upaya preventif, dan lain-lain.
Adapun permasalahan yang ada antara lain (a) Belum optimalnya pemilahan dan pengolahan limbah medis di Puskesmas Wonoboyo, (b) Rendahnya kunjungan pasien rawat inap di Puskesmas Wonoboyo, (c) Belum tercapainya target pasien penderita hipertensi yang berobat secara teratur di wilayah cakupan Puskesmas Wonoboyo, (d) Belum optimalnya pencegahan infeksi di Puskesmas Wonoboyo, dan (e) Belum Optimalnya kegiatan hand hygiene dan 5 momen cuci tangan di Puskesmas Wonoboyo.
Inovasi ini dibuat berdasarkan identifikasi beberapa isu-isu yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai Perawat Terampil di Puskesmas Wonoboyo. Identifikasi isu-isu yang diangkat berasal dari individu, unit kerja, maupun organisasi. Berdasarkan pengalaman penulis selama bekerja di Puskesmas Wonoboyo, terdapat isu yang menjadi perhatian, yaitu belum optimalnya pencegahan infeksi melalui sosialisasi panduan dan SOP sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo.
Kurang patuhnya petugas kesehatan dalam melakukan sterilisasi alat sesuai prosedur. Mengingat banyaknya tindakan yang kontak langsung dengan cairan tubuh pasien sehingga sangat resiko menyebabkan penyebaran infeksi nosocomial jika sterilisasi alat tidak dilakukan dengan SOP. Oleh karena itu, sebagai gagasan pemecahan isu tersebut dilakukan Optimalisasi Upaya Pencegahan Infeksi Melalui Sosialisasi Panduan dan SOP Sterilisasi Alat di Puskesmas Wonoboyo. Dengan kegiatan ini diharapkan petugas patuh melakukan sterilisasi alat sesuai dengan SOP dan panduan sterilisasi alat.
Adapun inovasi ini mempunyai unsur kebaharuan dan keunggulan diantaranya (a) Tersusunya rancangan kegiatan aktualisasi di Puskesmas Wonoboyo, (b) Tersedianya Panduan dan SOP tentang sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo, (c) Tersedianya poster sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo, (d) Adanya peningkatan pengetahuan sebesar 90% setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi sterilisasi alat dilihat dari 20 orang yang belum paham menjadi 18 orang yang sudah paham dan 2 orang belum melaksanakan kegatan sesuai dengan panduan dan SOP sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo, dan (e) Terlaksananya kegiatan evaluasi pelaksanaan sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo.
Metode pembaharuan yang dilakukan untuk mengetahui kondisi sebelum dan sesudah adanya inovasi sebagaimana berikut:
- Kondisi sebelum yaitu (a) Belum menjalankan kegiatan sterilisasi alat yang sesuai panduan dan SOP, (b) Belum adanya media informasi yang dibuat untuk menarik dibaca petugas sebagai media informasi digital seperti poster sterilisasi alat yang bisa ditempelkan di tempat strategis di lingkungan Puskesmas Wonoboyo, dan (c) Belum mengetahui prosedur sterilisasi yang benar.
- Kondisi sesudah yaitu (a) Tersedianya panduan dan SOP sterilisasi alat yang dapat digunakan sebagai acuan petugas dalam melaksanakan tindakan sterilisasi alat yang sesuai panduan dan SOP yang sudah ada sehingga dapat meningkatkan pengetahuan petugas tentang sterilisasi alat, (b) Tiap ruangan tertempel poster sterilisasi alat yang menarik untuk dibaca petugas ketika akan melakukan sterilisasi alat, dan (c) Tingkat pengetahuan petugas meningkat dalam melakukan sterilisasi alat.
Tahapan inovasi yang dilakukan antara lain (1) Melakukan konsultasi dengan mentor tentang rancangan kegiatan, (2) Menyusun panduan dan SOP tentang sterilisasi alat medis, (3) Membuat poster tentang sterilisasi alat sesuai dengan panduan dan SOP sterilisasi alat, (4) Melakukan sosialisasi tentang cara sterilisasi alat, dan (5) Melakukan evaluasi kegiatan di Puskesmas Wonoboyo.
Tujuan
- Mengurangi risiko penularan infeksi pada pasien yang memerlukan tindakan.
- Memudahkan untuk melakukan sterilisasi alat sesuai dengan panduan dan SOP dan media sosialisasi yang telah ada.
- Mengoptimalkan pencegahan infeksi melalui panduan dan SOP yang sudah ada sehingga akan meningkatkan pelayanan dan mutu Puskesmas.
Manfaat
- Pasien yang datang ke Puskesmas karena dengan sterilisasi alat yang optimal pelayanan pasien akan maksimal dan mengurangi resiko penularan infeksi pada pasien yang memerlukan tindakan.
- Karyawan yang bertugas lebih paham karena dengan adanya optimalisasi pencegahan infeksi tersebut akan memudahkan untuk melakukan sterilisasi alat sesuai dengan panduan dan sop dan media sosialisasi yang telah ada.
- Puskesmas Wonoboyo karena akan mengoptimalkan pencegahan infeksi melalui Panduan dan SOP yang sudah ada sehingga akan meningkatkan pelayanan dan mutu Puskesmas.
Hasil Inovasi
- Tersusunya rancangan kegiatan aktualisasi di Puskesmas Wonoboyo.
- Tersedianya panduan dan SOP tentang sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo.
- Tersedianya poster sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo.
- Adanya peningkatan pengetahuan sebesar 90% setelah dilaksanakan kegiatan sosialisasi sterilisasi alat dilihat dari 20 orang yang belum paham menjadi 18 orang yang sudah paham dan 2 orang belum melaksanakan kegatan sesuai dengan panduan dan SOP sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo.
- Terlaksananya kegiatan evaluasi pelaksanaan sterilisasi alat di Puskesmas Wonoboyo.