JAKARTA, (3/10) bertempat di Hotel Pullman, Bappeda Kabupaten Temanggung mengikuti Pameran Solusi Perkotaan (Urban Solutions Fair) yang diselenggarakan oleh World Bank. Bappeda Kabupaten Temanggung merupakan salah satu Pemerintah Daerah yang lolos seleksi dalam untuk mengikuti pameran tersebut.
Pameran Solusi Perkotaan diikuti oleh 10 (sepuluh) Pemerintah Daerah terpilih diantaranya Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Kota Semarang, Kabupaten Temanggung, Kabupaten Tegal, Kabupaten Banyuwangi. Kabupaten Tabanan, Kota Denpasar, Kota Surakarta, dan Kota Banjarbaru. Bappeda Kabupaten Temanggung diwakili oleh 3 (tiga) orang dari bidang PEIPD yaitu Aris Gunawan, MA selaku Kabid PEIPD, Mira Ekawati, ST, M.Sc. M.Eng dan Dwi Fatma. A, SE, M.Ec.Dev selaku staf bidang PEIPD.
Tujuan dari kegiatan tesebut yaitu memberikan kesempatan bagi Pemerintah Daerah untuk menampilkan berbagai solusi kebijakan inovatif yang telah mereka terapkan di daerah masing-masing. Solusi ini akan terkait dengan 3 prinsip kebijakan Flagship (ACT: Augment, Connect, dan Target):
? Augment: Menambah dan memperluas cakupan dan kualitas layanan dasar dan infrastruktur perkotaan.
? Connect: Menghubungkan kawasan-kawasan perkotaan yang berukuran berbeda satu sama lain, dengan daerah pedesaan di sekitarnya, dan dengan pasar internasional.
? Target: Menarget dan membantu wilayah-wilayah dan masyarakat yang tertinggal oleh proses urbanisasi.
Selain pameran oleh pemerintah daerah, juga ada stan pameran dari pemerintah pusat (Bappenas, Kemenkeu, dll.) dan mitra pembangunan (Bank Dunia, SECO, DFAT, dll.) tentang topik terkait. Bappeda Kabupaten Temanggung terpilih karena dinilai memiliki solusi perkotaan yang inovatif dan sesuai dengan prinsip Target.