Nasi yang dikenal dengan Nasi Jagung ini, seperti namanya terbuat dari biji jagung. Nasi jagung ini dibuat menggunakan jagung tua yang telah dipipil atau dipisahkan dari tongkolnya, kemudian dikeringkan dan dihancurkan. Nasi jagung berasal dari daerah Jawa. Namun, pada perkembangan, nasi jagung banyak dikonsumsi oleh masyarakat di Indonesia.
Pada zaman dahulu, ketika paceklik atau masa sulit tanam, beras atau nasi menjadi makanan yang eksklusif dan sulit didapatkan. Banyak orang tidak bisa makan nasi apalagi untuk masyarakat pedesaan yang tidak mampu. Oleh karena itu, masyarakat mencari alternatif tanaman pengganti. Saat itu, tanaman yang mudah tumbuh adalah tanaman jagung.
Tanaman jagung tidak terlalu memerlukan banyak perawatan dan asupan air, hasil panennya juga bisa dikeringkan dan disimpan dalam waktu lama. Oleh karena itu, pada akhirnya orang zaman dahulu secara kreatif memanfaatkan biji jagung menjadi berbagai macam makanan pengganti nasi. Nasi jagung memiliki harga yang sangat murah di pasaran, karena dibanding beras atau nasi, harga jual jagung memang lebih murah terlebih lagi Nasi Jagung sengaja dibuat untuk memenuhi pangan ketika orang-orang kesulitan mendapatkan berat.
Terlepas dari kesan makanan orang desa, Nasi Jagung sebenarnya memiliki kandungan gizi yang tinggi, bahkan lebih tinggi daripada nasi beras. Kandungan paling tinggi pada nasi ini yaitu magnesium. Magnesium berfungsi dapat membantu mengurangi terjangkitnya penyakit diabetes dan juga darah tinggi. Ada juga manfaat lain yang didapat dari nasi jagung ini, yakni dapat mengobati kolesterol, kadar gula darah serta memenuhi kebutuhan karbohidrat. Nasi jagung juga bisa menjadi alternative karbohidrat lain untuk orang-orang yang sedang diet.
Hingga kini Nasi Jagung masih terus dikonsumsi. Sama seperti nasi pada umumnya, nasi jagung diolah dengan cara menanaknya terlebih dahulu. Nasi jagung memiliki tekstur yang lebih renyah dibandingkan dengan nasi biasa, dan memiliki aroma dan rasa yang khas.
Nasi jagung tersedia dalam dua macam warna yaitu warna putih dan warna kuning. Untuk warna kuning, biasanya diwarnai dengan menggunakan bahan alami yaitu kunyit. Makanan pokok yang terbuat dari jagung ini biasa dinikmati bersama kuluban atau gudangan. Lauk tersebut terbuat dari berbagai macam sayuran yang telah diolah.
Selain dengan kuluban, nasi ini juga biasanya disajikan dengan lauk lauk sederhana. Misalnya perkedel, gorengan, dan peyek. Seiring dengan berjalannya waktu, sego jagung/ Nasi Jagung banyak disajikan dengan irisan daging dan telur. Di Temanggung sendiri, nasi jagung banyak dijual di pasar. Nasi Jagung biasanya dijual dengan harga Rp 5.000,00 sampai Rp 10.000,00 per porsinya. Seiring dengan
berkembangnya waktu, Nasi Jagung juga telah menjadi makanan yang lebih mudah untuk ditemukan dalam berbagai bentuk, seperti dalam kemasan instan atau siap saji. Nasi Jagung kini juga dapat dibeli di toko online seperti misalnya shopee dan tokopedia. Hal ini tentu memudahkan orang untuk menikmati kelezatan nasi jagung tanpa harus memasaknya sendiri dari bahan mentah.
Dalam upaya melindungi hak kekayaan intelektual, maka pemerintah Kabupaten Temanggung Melalui Badan Perencanaan Pembangungan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPEDA), makanan kuliner Nasi Jagung yang sudah menjadi makanan popular Kabupaten Temanggung, diajukan agar tercatat dalam Ekspresi Pengetahuan Tradisional Kemenkumham Republik Indonesia, Nasi Jagung merupakan salah satu Kekayaan Intelektual Komunal di Kabupaten Temanggung.